Keberadaan jerawat pada wajah khususnya bagi perempuan sangatlah mengganggu. Hal ini berakibat berkurangnya rasa percaya diri. Tidak jarang, perempuan harus mengalokasikan uang berlebih untuk memperoleh wajah bebas jerawat dan berseri. Timbulnya jerawat pada wajah disebabkan berbagai faktor seperti : peningkatan produksi sebum (zat berminyak yang terutama terdiri dari lemak, keratin, dan bahan seluler) yang diproduksi oleh kelenjar sebasea di kulit; perubahan keratinisasi dari keratinosit folikuler; aktivitas bakteri Propionibacterium acnes (P. Acnes); dan inflamasi pada kulit wajah.
Penelitian klinis yang dilakukan oleh oleh Po-Hsuan Lu dari Institute of Traditional Medicine, School of Medicine, National Yang-Ming University, Taiwan, menggunakan ekstrak teh hijau (GTE) decafein untuk menetahui peranan teh hijau dalam menghambat jerawat di wajah. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 80 pasien perempuan, dengan kisaran usia 25-45 tahun, yang terdidagnosi memiliki jerawat dengan level sedang hingga parah. Para pasien diberi dosis sebanyak 500 mg ekstak teh hijau (GTE) decafein yang dimasukkkan dalam kapsul. Penelitian tersebut dilakukan secara double blind, menggunakan kontrol placebo dan dilakukan secara acak. Pasien diminta untuk mengkonsumsi 1 capsul setelah 30 menit makan sebanyak tiga kali sehari.
Hasil penelitian menunjukan ekstrak teh hijau (GTE) decafein berperan sangat signifikan terhadap pengurangan jumlah lesi dihidung, periorally dermatis dan dagu diantara 2 kelompok perlakuan. Lesi merupakan istilah kedokteran untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh. Hal ini dapat terjadi karena proses beberapa penyakit seperti trauma fisik, kimiawi, dan elektris; infeksi, masalah metabolisme, dan otoimun. Penelitian tersebut juga memberikan catatan penting bahwa Epigalocatecin-3 galat (EGCG), yang merupakan komponen utama dalam teh hijau, memiliki aktivitas sebagai anti inflasi, anti bakteri dan anti karsinogenik sehingga memberikan manfaat bagi perempuan dengan "post adolescent acne". Po-Hsuan Lu dan Chung Hua Hsu juga menambahkan bahwa dalam penelitian mereka tersebut juga ditemukan penurunan level total kolesterol yang signifikan.
Lu, P. H., & Hsu, C. H. (2016). Does supplementation with green tea extract improve acne in post-adolescent women? A randomized, double-blind, and placebo-controlled clinical trial. Complementary Therapies in Medicine, 25(145), 159–163. doi:10.1016/j.ctim.2016.03.004