LOGO BARU
Keutuhan Kualitas Teh Terbaik

Teh merupakan tanaman perkebunan yang diambil pucuknya dan diolah menjadi minuman penyegar. Teh mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti katekin, kafein, polifenol, dan mineral lainnya. Agar manfaat zat tersebut dapat dirasakan oleh tubuh kita, maka pucuk harus ditangani dengan prosedur yang baik dan benar.

Penanganan pucuk berarti dimulai dari manajemen di kebun sampai ke pabrik pengolahan. Penanganan pucuk merupakan salah satu komponen kegiatan penting dalam menjaga kualitas dan mutu teh. Pucuk daun teh yang telah dipanen kemudian di bungkus menggunakan waring dengan kapasitas maksimal 20 kilogram. Jika pucuk melebihi 20 kg dalam satu waring dapat menimbulkan kerusakan pucuk. Selain itu, pucuk tidak boleh dipadatkan apalagi diinjak. Waring berisi pucuk teh harus diletakkan di tempat teduh dengan tujuan menghindari oksidasi yang berlebih akibat paparan sinar matahari langsung.

Waring yang sudah terkumpul akan diangkut ke pabrik pengolahan. Sebelumnya, semua waring akan ditimbang, kemudian dimasukkan ke dalam bak truk pengangkut. Selama proses penimbangan dan pegangkutan waring ke truk, perlu diletakkan terpal dibawah bak truk. Hal ini bertujuan agar pucuk yang berjatuhan saat menaikkan waring dapat diambil kembali. Waring tidak boleh ditumpuk terlalu tinggi dan bak truk harus di tutupi dengan terpal dan tidak boleh ada yang menumpang di bak atau menaiki pucuk. Manajemen waktu pegangkutan juga sangat penting, karena keterlambatan pengangkutan juga dapat mempengaruhi kualitas pucuk.

Karyawan merupakan salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam penanganan pucuk, dalam hal ini karyawan harus mengerti dan memahami cara penanganan pucuk yang baik dan benar. Oleh karena itu, monitoring dan evalusi mengenai penanganan pucuk sangatlah penting dilakukan agar menumbuhkan kesadaran karyawan untuk menjaga dan melindungi pucuk seperti anak sendiri.

Gambar. Pemetikan dengan mesin

Dokumentasi Pribadi

Disusun oleh:

Rizki Arisandi (Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung)

Adhi Irianto M, S.P. (Peneliti Agronomi, Pusat Penelitian Teh dan Kina)

 

Daftar Pustaka :

Pusat Penelitian Teh dan Kina. 2006. Petunjuk Kultur Teknis Tanaman Teh Edisi Ketiga. Lembaga Riset Perkebunan Indonesia. Bandung.

Syafika, M. 2013. Laporan Kegiatan Masa Orientasi Peneliti Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung. PPTK Gambung. Bandung.