Medan, 15 Juli 2024 – PT Riset Perkebunan
Nusantara (RPN) kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang didukung oleh
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) dan Ditjen Perkebunan,
Kementerian Pertanian. Kegiatan pelatihan ini merupakan lanjutan dari rangkaian
pelatihan yang diselenggarakan oleh PT RPN dengan modul ‘Teknik Pemetaan
Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit’ yang sebelumnya diselenggarakan di Provinsi
Aceh. Kabupaten Asahan menjadi kabupaten pertama di Provinsi Sumatera Utara yang
dilatih oleh PT Riset Perkebunan Nusantara dalam hal Teknik pemetaan yang diikuti
peserta sebanyak 28 orang yang diadakan selama lima hari (15 – 19 Juli 2024),
di Medan.
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan ini merupakan pelaksanaan program pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) dari BPDPKS dan Ditjen Perkebunan (Ditjenbun), sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan pekebun dalam hal pemetaan.
Dalam kesempatan ini, Winarna selaku Kepala Pusat
Penelitian Kelapa Sawit mengutarakan bahwa kebutuhan akan kepastian lokasi
sudah sangat mendesak, dan ini sudah menjadi PR dari pertama kali Program PSR
diluncurkan.
“Kita sangat menyambut baik dengan
diadakannya pelatihan dengan modul pemetaan, menjadi bagian dari Program SDM
PKS yang diselenggarakan oleh BPDP KS dan Kementerian Pertanian, Dimana
sebenarnya PT RPN sudah sering menyelenggarakan pelatihan pemetaan ini dengan
dikombinasikan dengan modul tentang budidaya dan pasca panen/pengolahan”
ujarnya, saat menyampaikan sambutan.
Adapun tujuan dari pelatihan Teknik Pemetaan
Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit yaitu meningkatkan pengetahuan tentang
dasar-dasar pemetaan, meningkatkan pengetahuan tentang peralatan pemetaan,
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam tracking lahan, pengolahan
data, dan penyajian peta, serta meningkatkan keterampilan dalam pemetaan kebun.
“Hasil dari mengikuti Pelatihan ini, selain mampu mengaplikasikan ilmu/Teknik yang diajarkan oleh narasumber, mereka diharapkan menjadi agen transformasi perubahan dengan cara mentransfer ilmu pemetaan yang didapat dalam mengikuti pelatihan ini di masing-masing desa mereka," kata Winarna.
Pada pelaksanaannya, peserta pelatihan mendapatkan berbagai materi di antaranya kebijakan dan regulasi, dasar-dasar pemetaan lahan, pengenalan dan penggunaan alat pemetaan (GPS, Drone, HP dan lainnya), tracking lahan dan sensus tanaman, pembuatan polygon dan peta kebun, pengolahan data dan analisis pengukuran, penyajian/pencetakan peta, praktik pemetaan kebun dan pengolahan hasil yang akan dilaksanakan di Kebun Percobaan PT RPN di Kebun Aek Pancur, Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang.
Keterangan Lebih Lanjut:
Divisi Sekretariat
PT Riset Perkebunan Nusantara
Ponsel: 0811-1380-3523
Email: rpn@rpn.co.id