Pada tanggal 8-10 Desember 2018 Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Ditjen Perkebunan dan Dinas Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Hari Perkebunan ke-61 dengan tema, “Sinergi dan Akselerasi Kejayaan Perkebunan” di Gedung Sate, Bandung Jawa Barat. Rangkaian kegiatan Hari Perkebunan ke – 61 ini meliputi pameran, workshop, talk show, dan launching E-STDB (Surat Tanda Daftar Budi Daya).
Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) turut berpartisipasi dalam kegiatan pameran dan talk show. Peneliti PPTK, Erdiansyah Rezamela, SP., menjadi salah satu pemateri dalam talk show dan demo seduhan teh yang diselenggarakan atas kerjasama Dewan Teh Indonesia (DTI), komunitas pecinta teh dan beberapa produsen teh. Dalam kegiatan tersebut, Erdiansyah menyampaikan materi mengenai khasiat dan pengolahan teh putih.
PPTK mengikuti pameran yang tergabung dalam booth PT. Riset Perkebunan Nusantara (PT. RPN). PPTK menyuguhkan berbagai produk unggulannya, antara lain, Gamboeng teh hitam, Gamboeng teh hijau, Gamboeng green tea powder dan Gamboeng white tea. Selain itu, PPTK juga memperkenalkan produk terbaru yaitu Gamboeng white pearl tea. Booth PPTK dikunjungi oleh Bupati Kabupaten Bandung, Dadang M. Nasser, Beliau mengapresiasi inovasi produk yang diluncurkan oleh PPTK dan diharapkan PPTK dapat menjadi motor penggerak untuk kemajuan industri pertehan di Indonesia.
Pada puncak Hari Perkebunan ke-61 2018, dilaksanakan penyerahan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) oleh Dirjen Perkebunan kepada 8 Lembaga Sertifikasi dan acara puncak Hari Perkebunan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2018. Dengan memperingati hari Perkebunan ke-61 ini diharapkan mampu membangkitkan dan memperkuat jejaring perkebunan untuk meningkatkan perekonomian negara.