LOGO BARU
Pusat Penelitian Teh Dan Kina Kembali Ditetapkan Sebagai Lembaga Pusat Unggulan Iptek

Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) berhasil memperoleh perpanjangan status sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) untuk tiga tahun ke depan (2019 – 2021). Apresiasi ini diberikan oleh Direktur Jendral Kelembagaan Iptek dan Dikti, Patdono Suwignjo, di Gedung Indonesia Covention Exhibition, Tangerang, Banten, Kamis (13/12/2018). 

PPTK sebelumnya telah mendapatkan status PUI pada tahun 2015 hingga 2018. Salah satu dasar penilaian Kemenristekdikti dalam mengukur keunggulan lembaga PUI yang memperoleh perpanjangan adalah lembaga yang dapat mencapai nilai 850. PPTK memperoleh nilai capaiaan indikator sebesar 8,9. PPTK dievaluasi pada berbagai faktor, seperti keunggulan sumber daya, kapasitas riset dan diseminasi hasil penelitian. PPTK sendiri telah memperoleh berbagai sertifikasi seperti KNAPPP dan KAN untuk mendukung proses tercapainya PUI.

Beberapa capaian kinerja yang dijadikan kriteria penilaian diantaranya jumlah produk unggulan yang dihasilkan seperti varian produk teh terbaru yaitu green tea powder, jumlah kerjasama penelitian dan publikasi dalam skala nasional maupun internasional. PPTK mendapat nilai penuh pada capaian kinerja outcome yang dinilai berdasarkan perolehan apresiasi berupa National RecognitionNational References dan perolehan Economic and Social Impact bagi masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa hasil riset PPTK telah dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.

Perolehan perpanjangan apresiasi PUI merupakan suatu kebanggan bagi PPTK, namun hal ini menjadi tantangan dan motivasi tersendiri bagi PPTK untuk bekerja lebih keras dalam mempertahankan status PPTK sebagai lembaga PUI. PPTK dituntut untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk unggulan yang memberikan dampak secara ekonomi dan sosial terhadap masyarakat. Caretaker Direktur PPTK, Dr. Luqman Erningpraja, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim atas kerja kerasnya dalam perolehan apresiasi ini.