Pusat Penelitian Perkebunan Gula
Indonesia - PT Riset Perkebunan Nusantara melaksanakan Kegiatan
“Workshop Peningkatan Produksi Tebu Rakyat Mendukung Swasembada Gula pada 28
November 2023 sampai dengan tanggal 29 November 2023 di Hotel Ascent Premier
dan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia, Pasuruan, Jawa Timur yang dihadiri
oleh 70 orang perwakilan dari petani dan dinas terkait dari Provinsi Sumatera
Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan
Sulawesi Selatan.
Kegiatan Workshop dibuka oleh Direktur
Tanaman Semusim dan Tahunan, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian
Pertanian, bapak Muhammad Rizal Ismail, SP, M.Si. “Kementerian Pertanian
mendukung penuh Perpres No 40 Tahun 2023, untuk itu melalui Ditjenbun bekerjasama
dengan P3GI mengadakan workshop yang mengundang perwakilan petani tebu rakyat
dari seluruh Indonesia” ujarnya.
Tujuan
kegiatan workshop ini adalah Meningkatkan kemampuan peserta untuk dapat memahami
teknis budidaya tebu secara tepat sesuai kondisi sosial petani tebu di wilayah
masing-masing, meningkatkan kemampuan peserta dalam pemahaman varietas tebu dan
penggunaan benih sehat, diseminasi teknologi hasil riset, terakomodirnya
informasi dan kondisi tebu rakyat di wilayah pengembangan tebu.
Upaya untuk mewujudkan swasembada gula nasional sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No. 40 tahun 2023 perlu didukung oleh berbagai pihak yang terkait. Petani sebagai salah satu komponen penting dalam pengembangan tebu menjadi penting untuk diperhatikan dan dikuatkan pengetahuannya dalam melaksanakan budidaya tebu. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki seorang praktisi budidaya tebu diawali dari pemahaman filosofi budidaya tebu, pemahaman tentang persyaratan lahan bagi tanaman tebu, dengan memperhatikan faktor-faktor pengetahuan fase pertumbuhan, unsur-unsur dalam dasar budidaya, monitoring serta evaluasi perkembangan dan pertumbuhan tanaman tebu. Oleh sebab itu diperlukan workshop teknis budidaya tebu yang dilaksanakan secara komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan profesionalisme para petugas guna mencetak tenaga lapangan pada sisi on farm yang handal.
Kegiatan workshop di hari pertama
terkait dengan materi teknis budidaya tebu dan penataan serta pentingnya
varietas tebu unggul. Selain itu juga diadakan diskusi dengan perwakilan petani
dari setiap wilayah. Di dalam diskusi, perwakilan petani menyampaikan
harapannya supaya ada bantuan terkait dengan benih untuk bongkar ratoon dan
pupuk. Ditjenbun dalam hal ini menyampaikan program-program yang akan dilakukan
untuk mendukung penguatan swasembada gula nasional. Program yang dijalankan
antara lain bongkar ratoon dan bantuan sarana serta alsintan, hal tersebut
sejalan dengan P3GI sebagai lembaga riset tebu dalam mendukung penyediaan benih
unggul.
Program pada hari kedua adalah
pelaksanaan field trip ke kebun benih
P3GI yang terletak di Bakalan, kota Pasuruan. Agenda field trip di isi dengan diskusi terkait penyiapan benih dan
pentingnya varietas unggul dalam pencapaian target swasembada. Pada kesempatan
ini dilakukan penyerahan secara simbolis varietas tebu PSNX 052 untuk
ditangkarkan oleh petani. Adapun perwakilan petani yang menerima benih simbolis
adalah Ganjar Nugraha dari Subang, Sarpan dari Pati, Syaiful Anam dari Blitar
dan Sumardi dari Pasuruan. Benih yang akan dibagikan sebanyak 180.000 mata atau
setara luasan 3 ha. Penyerahan secara simbolis oleh bapak Haris Darmawan, SE.,
M.Sc. (Ketua Kelompok Tanaman Semusim - Direktorat Jendral Perkebuan –
Kementerian Pertanian) dan Bapak Risvan Kuswurjanto, ST., M.MT. (Kepala Bagian
Usaha P3GI).
Bagi
siapapun yang ingin mendapatkan varietas unggul dari benih Komoditas Tebu dapat
mengunjungi Website P3GI atau datang langsung ke tempat yang berada di Jln. Pahlawan No.25,
Pekuncen, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67126.
Keterangan Lebih Lanjut:
Pusat
Penelitian Perkebunan Gula Indonesia