Selama dua hari (29/01/2019 – 30/01/2019) Balai Sertifikasi dan Pengawasan Mutu Benih (BSPMB) Tanaman Perkebunan Disbun Jabar mengevaluasi kebun sumber benih teh klon seri Gambung yang berlokasi di Kebun Percobaan Gambung, Jawa Barat. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk menjamin perlindungan produsen dan konsumen benih tanaman perkebunan. Selain itu, menjaga keunggulan benih sesuai dengan 6 tepat (jenis/varietas, mutu, jumlah, lokasi, waktu dan harga).
Tim Evaluator didampingi oleh peneliti bidang Pemuliaan Tanaman mengevaluasi 10 blok kebun benih teh klon seri GMB 7 dan GMB 9. Total estimasi ketersediaan setek dari 10 blok kebun tersebut sebanyak 14.340.530 setek dengan waktu tersedia mulai akhir bulan Januari 2019 sampai dengan bulan September 2019. Pada beberapa blok kebun ditemukan serangan Helopeltis sp. dan Mite dengan tingkat serangan ringan.
Secara umum, pemeliharaan kebun benih sudah sesuai dengan standar teknis kebun sumber benih (Good Agricultural Practices). Namun, untuk menjaga kualitas setek, Tim Evaluator memberikan saran agar sanitasi kebun dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dilaksanakan secara intensif. Selain itu, proses pemanenan setekres harus dilakukan secara selektif dan terpantau agar bahan tanam yang diperoleh berkualitas prima. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Kebun Sumber Benih Teh Klon Seri Gambung yang berlokasi di Kebun Percobaan Gambung masih layak sebagai kebun sumber benih teh. Proses evaluasi ini rutin dilakukan oleh pihak BPSMB, untuk menjaga kualitas benih yang dihasilkan dan sebagai bukti keseriusan PPTK sebagai satu-satunya institusi yang memiliki kebun induk benih teh bersertifikat dalam menghasilkan benih teh yang prima dan sesuai standar bagi para stake holder komoditas teh di Indonesia.