2020-Dove-LOGO BARU PPTK
Penandatanganan MoU antara PT RPN dan Dewan Kelapa Indonesia sebagai Langkah Strategis untuk Penguatan Industri Kelapa Nasional
Home / Berita  /  Penandatanganan MoU antara PT RPN dan Dewan Kelapa Indonesia sebagai Langkah Strategis untuk Penguatan Industri Kelapa Nasional
IMG_8555 (1)
IMG_8970
Penandatanganan MoU antara PT RPN dan Dewan Kelapa Indonesia sebagai Langkah Strategis untuk Penguatan Industri Kelapa Nasional

Bogor, 2 Mei 2025 — PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dewan Kelapa Indonesia dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Aula Kantor Direksi PT RPN, Bogor. Kerja sama ini bertujuan memperkuat pengembangan industri kelapa nasional dari hulu hingga hilir melalui pelatihan dan riset yang terintegrasi.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua lembaga, antara lain Direktur PT RPN Iman Yani Harahap, SEVP Operation I PT RPN Tjahjono Herawan beserta jajaran, Ketua Umum Dewan Kelapa Indonesia Osriman Oesman serta Sekretaris Jenderal Dewan Kelapa Indonesia Har Adi Basri.

Direktur RPN, Iman Yani Harahap, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk memulihkan harapan industri kelapa nasional.“Penandatanganan MoU ini menjadi langkah strategis dalam mendorong penguatan sektor kelapa nasional, melalui kerja sama dengan Dewan Kelapa Indonesia, kami berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas SDM di seluruh rantai nilai kelapa, mulai dari hulu hingga hilir, kami juga mendorong pemanfaatan hasil riset dan teknologi inovatif agar industri kelapa Indonesia semakin produktif, berdaya saing dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ketua Umum Dewan Kelapa Indonesia, Osriman Oesman, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah awal untuk mendukung regulasi nasional terkait kelapa yang telah diamanatkan dalam Perpres dan UU No. 39 Tahun 2014, “Indonesia pernah menjadi nomor satu dalam hal lahan kelapa, tapi kini menurun dan hanya tersisa 60 - 70% lahan yang ada, kami berharap kerja sama ini dapat menjadi kontribusi signifikan untuk membangun kembali kejayaan kelapa Indonesia,” jelasnya.

Sekjen Dewan Kelapa, Har Adi Basri, turut menyoroti rendahnya produktivitas kelapa akibat terbatasnya lahan. Ia menekankan pentingnya riset dalam menunjang hilirisasi industri sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pemaparan program dari para peneliti PT RPN, termasuk presentasi dari peneliti Rizka Tamani Saptari mengenai riset embrio rescue dan teknologi SE (Somatic Embryogenesis) untuk pengembangan kelapa unggul. Diversifikasi produk seperti kelapa kopyor beku juga menjadi bagian dari strategi pengembangan ke depan.

dewan kelapa 2

Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat untuk mengembangkan pelatihan budidaya, penanganan panen dan pascapanen, sekaligus memperkuat basis riset yang mendukung kebutuhan petani dan industri. Diharapkan, sinergi ini tidak hanya memberi dampak ekonomi, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi generasi mendatang dalam membangun industri kelapa Indonesia yang tangguh dan berkelanjutan.

 

 

Keterangan Lebih Lanjut:

Divisi Sekretariat Perusahaan

PT Riset Perkebunan Nusantara

Ponsel: 0811-1380-3523

Email: rpn@rpn.co.id

 

 

post categories
Recent Posts