Oleh: Erdiansyah Rezamela, S.P. - Peneliti
Agronomi
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis
(Bimtek) tentang “Penerapan Teknologi Budidaya yang Baik (GAP) pada Tanaman
Teh" bekerja sama dengan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung
melalui peneliti agronomi Erdiansyah Rezamela, S.P.. Kegiatan ini merupakan
program yang dilakukan untuk mendukung penyediaan dan pengembangan sarana
pertanian, meningkatkan wawasan dan pengetahuan para petani teh, serta dalam
upaya peningkatan produksi dan produktivitas komoditas perkebunan di Jawa
Barat.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23-26 Februari 2021, bermula di Kec.
Taraju Kab. Tasikmalaya; Kec. Sukanagara Kab. Cianjur; Kec. Purabaya Kab.
Sukabumi; dan berakhir di Kec. Pangalengan Kab. Bandung. Materi yang dihadiri oleh
anggota kelompok tani, pejabat dan staf Dinas Pertanian masing-masing
kabupaten, Staf Disbun Prov. Jabar berfokus kepada intensifikasi teknik
budidaya untuk memaksimalkan efektivitas input faktor di lapangan, mulai dari
pemangkasan, persiapan, pelaksanaan, perawatan pasca pangkas, pemupukan, hingga
pemetikan sesuai dengan kaidah dengan menjaga daun pemeliharaan.
Erdiansyah Rezamela, S.P. pun tidak hanya menjelaskan teori namun
disertai dengan praktik singkat pengujian kadar pati, pemangkasan bersih,
kegiatan pasca pangkas seperti gosok lumut, dan penggarpuhan hingga teknik
pemetikan menggunakan gunting sesuai kaidah pemetikan.
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat pada kesempatan bimtek ini pun
memberikan bantuan berupa Pupuk Hayati dan Pupuk NPK untuk kelompok tani
percontohan demplot dengan luas 2 ha per petani sebagai langkah tindak lanjut
pelaksanaan. Sehingga harapannya, ilmu dan informasi GAP pada tanaman teh yang
telah didapatkan berjalan dengan baik dengan tujuan peningkatan produktivitas
dan pendapatan petani.
/editor: Hilman Maulana

