Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) bekerjasama dengan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) kembali mengadakan pelatihan yang ditujukan untuk petani teh rakyat. Pelatihan kali ini mengambil tema Capacity Building Pasca Panen Teh yang dilaksanakan selama dua hari (18/03/2019 – 29/03/2019) di Pusat Penelitian Teh dan Kina. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani teh rakyat dalam menghasilkan produk teh.

Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Ir. Dedi Junaedi, M.Sc. Dalam sambutannya Beliau mengatakan bahwa petani dituntut untuk lebih kreatif dalam menghasilkan produk olahan teh agar dapat bersaing dengan produk komersil lainnya. Melalui pelatihan ini, diharapkan petani mendapatkan ide-ide baru untuk menghasilkan produk, mengemas serta memasarkan olahan teh.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta dari Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Materi yang disampaikan oleh para peneliti PPTK meliputi penanganan pucuk, dasar pengolahan teh, teknik pengemasan dan strategi pemasaran produk teh. Materi khusus juga disampaikan oleh Iriana Ekasari, selaku Tea Marketing Expert. Beliau menyampaikan materi mengenai Pengembangan Produk Teh Premium dan Digitalisasi Marketing. Untuk mengelengkapi kegiatan pelatihan, diadakan juga program tea tasting dan kunjungan ke pabrik pengolahan teh.