Perkembangan sektor industri yang semakin maju, serta semakin ketatnya persaingan di dunia industri maka perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Untuk menerapkan sistem yang baik maka harus diimbangi dengan penggunaan teknologi pada proses produksi tersebut. Teknologi otomasi dapat menjamin kualitas produk yang dihasilkan, meminimasi waktu produksi, peningkatan keamanan kerja dan tingkat akurasi yang tinggi dengan tenaga kerja manusia yang lebih sedikit dan mengurangi biaya tenaga kerja manusia (Anshori Muhammad, et al., 2016)
Pada proses sortasi dan pembagian grade pada teh harus dilakukan dengan teliti agar mutu yang dihasilkan menjadi baik. Saat ini proses sortasi dan grading di pabrik pengolahan masih melibatkan banyak tenaga kerja. Hal tersebut meningkatkan resiko human error sehingga proses sortasi dan grading menjadi kurang sempurna.
Hasil dari stasiun kerja sortasi adalah data jumlah berat teh berdasarkan mutu. Jumlah berat teh tersebut akan dibandingkan dengan permintaan atau dengan target produksi per hari untuk mengontrol pencapaian produksi teh berdasarkan mutu. Pada tahap akhir, akan dilakukan pengambilan keputusan apakah bubuk teh tersebut harus dilakukan sortasi ulang sehingga target produksi dapat tercapai sesuai permintaan tiap jenis mutu teh.
Winnower merupakan alat mesin pertanian yang memiliki fungsi untuk menyortir hasi panen yang memanfaatkan dari tiupan angin yang memisahkan hasil panen berdasarkan massa atau berat hasil panen itu sendiri. Menurut Juran (1992), sortasi kering merupakan kegiatan pengelompokan teh jadi kedalam jenis – jenis mutu dengan bentuk dan ukuran yang spesifikasinya sesuai dengan standar teh hijau. Tujuan dari sortasi ini adalah untuk memisahkan bubuk teh kering berdasarkan tipe atau jenis mutunya.
Winnower berperan penting dalam proses produksi teh pada tahapan sortasi yang dimana memisahkan teh dari batang daun teh itu sendiri. Penggunaan alat winnower berfungsi untuk memisahkan benda sesuai berat benda dan memisahkan dari debu atau hal yang tidak.
Prinsip kerja winnower sendiri memisahkan daun teh kering dari debu yang menempel dan juga memisahkan daun teh kering berdasarkan massa atau berat daun teh kering sendiri dengan memanfaatkan hembusan angin yang berasal dari blower atau kipas angin.
Kelebihan dari alat winnower adalah 1) dapat menangani jagung, kacangan kacangan, gandum dan lain lain, 2) konsumsi listrik rendah, 3) efisiensi kerja yang tinggi, 4) struktur kompak, ringan, mudah untuk tetap dan bergerak. Namun, winnower juga memiliki kekurangan antara lain 1) harga yang masih relatif mahal, 2) operator perlu memahami cara penggunaan alat, dan 3) kecepatan angin pada setiap lubang winnower tidak stabil.
Penggunaan winnower dapat menjadi salahsatu solusi dalam proses sortasi menjadi lebih efisien dari sisi tenaga kerja, dan ketelitian hasil sortasi. Meskipun penggunaan alat ini masih perlu penyempurnaan lebih lanjut khususnya dalam aplikasi sortasi di pabrik pengolahan teh.
Disusun Oleh :
Fahmi Sidik Amirul Hakim Setiawan (Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Jendral Soedirman)
Sugeng Harianto, STP. (Peneliti Pengolahan Hasil dan Enjiniring, Pusat Penelitian Teh dan Kina)
Daftar Pustaka
Anshori Muhammad. (2016) Perancangan Sistem Conveyor Antar Mesin DiStasiun Kerja Sortasi Teh Hitam Orthodoks Menggunakan Metode Perancangan Produk Rasional Dan SCADA Di PTPN VIII Rancabali
Juran, J. M. 1992. Merancang Mutu 1 dan 2. PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.