Industri teh tidak hanya berkembang di negara ASEAN, namun juga di negara ASIA lainnya seperti Jepang, China dan Korea Selatan. Salah satu yang menarik adalah Jeju Tea School yang didirkan oleh Prof. Byunggun Park. Sekolah tersebut tidak hanya mengajarkan mengenai teknik budidaya tanaman teh, terlebih dari itu Prof. Byunggun Park mengajarkan nilai-nilai tradisi dan budaya teh.

Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) mendapatkan kehormatan menerima kunjungan Prof. Byunggun Park pada tanggal 18 Juli 2019. Pertemuan tersebut dibuka oleh Ketua Kelompok Peneliti PPTK, Ir. Sobar Darana, M.Sc dan dihadiri oleh para peneliti PPTK. Dalam persentasinya, Prof. Byunggun menyampaikan perkembangan industri teh di Korea Selatan. Salah satu kendala yang dihadapi oleh industri teh di Korea Selatan adalah harganya yang mahal dan kompetisi dengan produk impor dari luar Korea Selatan.

Selain mengajar di Jeju Tea School, Prof. Byunggun juga mengajar di lembaga permasyarakatan Korea Selatan mengenai budaya dan tradisi menyeduh dan minum teh. Berbeda dengan di Indonesia, teknik menyeduh dan meminum teh di Korea Selatan menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan. Agenda terdekat yang akan dilaksanakan dari hasil kunjungan Prof. Byunggun adalah Indonesia Tea Day di Jeju Island antara 10 sd 16 Oktober 2019. Dari pertemuan ini juga diharapkan peluang kerjasama atara kedua belah pihak dapat terwujud di masa yang akan datang.